Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa memerlukan medium dan
merupakan gelombang transversal. Namun gelombang elektromagnetik
merupakan gelombang medan, bukan gelombang mekanik (materi). Pada
gelombang elektromagnetik, medan listrik E selalu tegak lurus arah medan magnetik B dan keduanya tegak lurus arah rambat gelombang. Gangguan
gelombang elektromagnetik terjadi karena medan listik dan medan magnet,
oleh karena itu gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang
vakum.
Medan listrik dan medan magnet pada gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik berasal dari matahari dan angkasa; peralatan elektronik, pemancar radio/TV, satelit, monitor
TV, komputer, kilat, bahan radioaktif, alat Rontgen, bara api dan blok
mesin yang panas. Secara umum dapat dikatakan gelombang elektromagnetik
muncul dari partikel bermuatan yang dipercepat (bergetar, perputar,
diperlambat dan dipercepat).
Energi
elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude dan kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang,
sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi
adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan
waktu. Frekuensi
tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan
energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang
gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu
gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu
gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi
elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam
semesta pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam
suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang
dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.