Bayangkan jika suatu lemari didorong
oleh kamu dibandingkan dengan didorong dibantu oleh temanmu, maka lemari
akan lebih sulit digeser. Dengan demikian, semakin besar gaya yang
bekerja pada benda, benda akan bergerak semakin cepat. Sekarang
bayangkan pula, jika kamu mendorong sebuah meja dengan gaya yang
besarnya sama dengan besar gaya yang digunakan untuk menggeser lemari
maka meja tersebut akan bergeser lebih cepat. Jadi, dapat kita simpulkan
bahwa semakin kecil massa suatu benda, benda akan lebih cepat bergerak.
Peristiwa-peristiwa di atas sesuai dengan hukum II Newton yang
berbunyi: Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda
berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan
massa benda.
Secara matematis, hukum II Newton dapat dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
a : percepatan benda (m/s^2)
m : massa benda (kg)
Contoh penerapan hukum II Newton adalah pada gerakan di dalam lift.
Ketika kita berada di dalam lift yang sedang bergerak, gaya berat kita
akan berubah sesuai pergerakan lift. Saat lift bergerak ke atas, kita
akan merasakan gaya berat yang lebih besar dibandingkan saat lift dalam
keadaan diam. Hal yang sebaliknya terjadi ketika lift yang kita tumpangi
bergerak ke bawah. Saat lift bergerak ke bawah, kita akan merasakan
gaya berat yang lebih kecil daripada saat lift dalam keadaan diam.