Pengertian Percepatan
Suatu benda akan mengalami percepatan apabila benda tersebut bergerak 
dengan kecepatan yang tidak konstan dalam selang waktu tertentu. 
Misalnya, ada sepeda yang bergerak menuruni sebuah bukit memiliki suatu 
kecepatan yang semakin lama semakin bertambah selama geraknya. Gerak 
sepeda tersebut dikatakan dipercepat. Jadi percepatan adalah kecepatan 
tiap satuan waktu. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.

Keterangan:
 
a = percepatan (m/s^2)
delta v = kecepatan (m/s)
delta t = waktu (s)
Percepatan merupakan besaran vektor. Percepatan dapat bernilai positif 
(+a) dan bernilai negatif (-a) bergantung pada arah perpindahan dari 
gerak tersebut. Percepatan yang bernilai negatif (-a) sering disebut 
dengan perlambatan. Pada kasus perlambatan, kecepatan v dan percepatan a
 mempunyai arah yang berlawanan. Berbeda dengan percepatan, percepatan 
rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan terhadap selang 
Percepatan rata-rata memiliki nilai dan arah. Percepatan rata-rata dapat dituliskan sebagai berikut.

Keterangan:
 
delta v = perubahan kecepatan (m/s)
delta t = perubahan waktu (s)
a = percepatan rata-rata (m/s^2)
Pengetahuan Umum

Kecepatan
 sebuah sepeda motor tidak konstan. Ketika melewati jalan yang menurun, 
sepeda motor akan bergerak dengan cepat. Sebaliknya, ketika tiba-tiba 
lampu lalu lintas menyala merah, tentu kita akan memperlambat kecepatan 
kendaraan kita. Kecepatan pada saat tertentu dinamakan kecepatan sesaat.
 Besarnya kecepatan sesaat di sebut kelajuan sesaat. Pada kendaraan 
bermotor, kelajuan sesaat dapat kita lihat pada speedometer. Jadi, 
speedometer merupakan alat untuk menunjukkan kelajuan sesaat.